Manfaat labu untuk ibu hamil sangat penting selama masa mengandung
karena terdapat banyak nutrisi serta baik untuk janin. Selama masa
kehamilan, seorang ibu hamil dituntut untuk memiliki kesehatan optimal
karena gangguan kesehatan yang menyerangnya juga berarti ancaman bagi si
jabang bayi. Karena itu, tidak jarang kita lihat seorang ibu hamil
mengonsumsi makanan atau bahan makanan yang tidak biasa ia konsumsi
sebelum hamil, termasuk sayuran dari jenus lelabuan.
Jenis Jenis Labu
Sedikitnya, ada dua jenis labu yang dikenal luas di masyarakat sebagai salah satu sayuran yang memiliki cita rasa khas.
Yang pertama adalah labu siam dan kedua adalah labu kuning.
Dibanding
labu kuning, labu siam terbilang lebih terkenal khasiatnya dalam
mengatasi berbagai masalah kesehatan, juga untuk menunjang kesehatan ibu
hamil dan janin yang dikandung. Sementara itu, labu kuning lebih banyak
dikenal karena rasanya yang menggo dan berbagai aneka masakan yang
diolah dengan menggunakannya sebagai bahan mentah. Sayangnya, tidak
banyak yang mengetahui bahwa labu kuning juga memiliki khasiat yang tak
kalah berlimpah, bahkan juga untuk ibu hamil. Beberapa di antara manfaat
labu kuning untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan mendukung proses
tumbuh kembang bayi sejak dalam kandungan adalah sebagai berikut;
1. Sumber Vitamin
Sedikitnya,
ada tiga jenis vitamin yang terkandung dalam labu kuning, yakni vitamin
A, C dan E. Vitamin A, seperti yang sudah banyak diketahui, berguna
memelihara kesehatan mata sang ibu dan bayi yang dikandungnya. Dalam
proses persalinan, sebagian ibu hamil mengalami ketegangan otot yang tak
jarang berimbas pada menurunnya kesehatan mata. Di sini, fungsi vitamin
A yang terdapat dalam labu kuning dapat sangat membantu melindungi
kesehatan mata. Selain itu, vitamin ini juga berfungsi memberikan
nutrisi penting untuk mata si jabang bayi sedini mungkin.
Sementara
itu, vitamin C dan E masing-masing berguna untuk memperkuat daya tahan
tubuh, menjaga kesehatan gigi, tulang dan kulit serta antioksidan bagi
pertumbuhan kulit. Kombinasi dua vitamin ini, dengan demikian, dapat
menunjang kesehatan ibu hamil dan calon bayi di bagian-bagian vital
lain.
2. Serat
Seperti halnya jenis sayuran lain, labu
kuning juga memiliki kandungan serat tinggi yang sangat berguna untuk
menjaga sistem pencernaan dan menghindarkan ancaman serta gangguan di
sekitar pencernaan seperti sembelit dan lain sebagainya. Fungsi lain
dari serat adalah menjaga berat badan si ibu hamil agar tetap berada
dalam ukuran normal dan wajar.
2. Zinc
Zinc dalam labu
mendukung fungsi vitamin C dan E dalam memperkuat sistem otot dan massa
tulang. Zat-zat ini begitu diperlukan mengingat selama masa kehamilan,
ibu hamil tidak jarang menghadapi gangguan di bagian otot atau tulang
karena bertambahnya massa tubuh.
3. Asam lemak tak jenuh dan omega 3
Asam
lemak tak jenuh dan asam lemak omega 3 masing-masing bermanfaat kepada
ibu dan calon bayi secara khusus. Bagi ibu hamil, asam lemak tak jenuh
yang rendah kolestrol dapat menjamin kesehatan jantung dan mengurangi
ancaman stroke. Fungsi ini sangat dibutuhkan mengingat ibu hamil umumnya
mengalami berbagai gangguan kesehatan tak terkecuali yang berkaitan
dengan jantung. Sementara itu, omega 3 bermanfaat untuk perkembangan
otak janin sehingga sejak dalam kandungan, bayi telah mendapat asupan
untuk mendukung kecerdasannya.
4. Folat
Manfaat labu bagi
ibu hamil sangat populer karena kandungan asam folat yang dapat
digunakan sebagai makanan untuk Mencegah bayi cacat lahir. Folat adalah
salah satu zat terpenting yang dibutuhkan ibu hamil dan calon bayi
selama masa kehamilan. Kandungan yang terdapat dalam labu kuning ini
berguna menghindarkan jabang bayi dari ancaman cacat fisik. Cara
kerjanya adalah dengan manjaga tumbuh kembang sistem syaraf sehingga
ancaman-ancaman semacam itu dapat dihindarkan. Tak hanya baik bagi
jabang bayi, zat ini juga amat bermanfaat bagi ibu hamil karena folat
sejumlah 61 mcg yang terdapat dalam labu kuning merupakan salah satu
ragam vitamin B kompleks yang merupakan kebutuhan dan harus dipenuhi
oleh tubuh seorang ibu hamil.
5. Kalori rendah gula
Labu
kuning menawarkan manfaat yang tidak membahayakan dengan kandungan
kalorinya yang rendah gula. Kalori berguna memberi energi pada ibu hamil
untuk tetap dapat menjalankan aktivitas keseharian, sedangkan kadar
gula dalam kalori yang dikandung labu sangatlah rendah sehingga tidak
berbahaya bagi penderita diabetes.
6. Kalium
Kalium dalam
labu kuning berguna menytabilkan tekanan darah sebab gangguan pada
tekanan darah dapat sangat mengganggu kesehatan ibu hamil, utamanya
dalam masa-masa melahirkan.
Berbagai zat tersebut di atas adalah
sebagian di antara kandungan dalam labu kuning. Sebagian di antaranya
juga terdapat dalam labu siam yang lebih dikenal manfaatnya dan
karenanya lebih banyak dikonsumsi. Pilihan untuk mengonsumsi labu kuning
atau labu siam kembali pada selera Anda dan akses untuk mendapatkan
sayuran tersebut, juga pada cara memasak dan menghidangkan keduanya yang
seringkali berbeda.Pilih Labu Siam / Kuning ?
Namun demikian, ada beberapa catatan tentang ‘spesifikasi’ labu siam yang tidak dimiliki labu kuning dan perlu Anda ketahui.
Pertama,
labu siam adalah salah satu jenis makanan dengan karbohidrat yang
mengenyangkan. Karena itu, jika Anda berencana meneruskan program diet
Anda selama masa kehamilan, labu siam bisa menjadi pilihan. Dengan
demikian, dengan sekali mendayung, Anda bisa melewati dua-tiga pulau.
Diet sehat Anda tetap berjalan dan kandungan Anda tetap terjaga.Kedua,
labu siam memiliki aneka fungsi dalam menstabilkan porsi ‘asupan’ dalam
tubuh dan mengaturnya ke batas normal, yakni menurunkan tekanan darah,
menurunkan kadar kolesterol yang tinggi serta kadar gula darah yang
tinggi. Fungsi-fungsi yang demikian tentu begitu dibutuhkan oleh ibu
hamil yang dituntut memiliki kesehatan optimal.Ketiga, labu siam juga
efektif mengatasi asam urat sehingga Anda bisa mengambil aneka manfaat
dari sayuran ini selama masa kehamilan; menyehatkan kandungan dan
mengatasi asam urat yang mengganggu Anda sejak sebelum
kehamilan.Keempat, labu siam juga bermanfaat untuk mengobati sariawan
dan gusi berdarah. Gangguan-gangguan kecil seperti ini seringkali dapat
sangat mengganggu ibu hamil karena dapat menurunkan selera makan,
sehingga mengatasinya hampir merupakan sebuah keharusan.
Dari
paparan di atas, Anda dapat menyimpulkan sendiri betapa banyak manfaat
yang bisa diambil dari sayuran labu ini. Karena itu, tidak ada salahnya
mulai membiasakan diri mengonsumsi makanan dengan bahan dasar labu atau
mulai berkreasi masakan untuk bisa menyesuaikan dengan kecenderungan dan
selera makan Anda.
Description: Baik labu siam maupun labu
kuning memiliki manfaat berlimpah yang amat baik bagi ibu hamil maupun
bayi yang dikandungnya. Manfaat dari dua jenis sayuran tersebut saling
melengkapi satu sama lain sehingga untuk hasil terbaik, Anda disarankan
mengonsumsi keduanya.